Friday, April 28, 2006

Panggilan...

Bila... tugas seorang istri memang harus mendampingin suami, apa salah kalau istri terpaksa harus berjauhan sementara waktu?

Bila... sang istri pun harus menekan rasa rindu, rasa ingin dilindungi... Rasa ingin berbagi kebahagiaan... Apakah tidak juga ia berhak untuk membela diri.

Bila... mendampingi suami itu harus 24jam berada disampingnya, saya belum bisa. Terpaksa sekali belum dapat saya lakukan. Bukan karena tak mau, bukan karena tak ingin...
Sisi lain hati ini ingin dan sangat ingin disertai suami tercinta saat konsul ke dokter atau saat-saat 'calon anak' kami di periksa... (sang suami bahkan belum pernah melihat hasil USG anaknya)

Dan bila, saya harus membahayakan 'calon anak' kami dengan perjalanan udara ataupun perjalanan darat sepanjang malam...
Dengan tegas akan saya tolak!

"The risk of miscarriage is approximately one in eight, mostly occurring in the first three months of pregnancy."

Wednesday, April 26, 2006

Perasaan...


Perasaan... ehem... ada postingan bulan Maret tentang intuisi, ehem... ternyata bener! Intuisi itu ga meleset. Tsahelahhhhhhhhh!

Ada detak jantung yg berdetak selain jantung saya, ada raga lain dalam raga saya... Ada nafas yang bergantung dari nafas saya... ada yang menuntut asupan makanan lebih banyak dari biasanya...(walaupun biasanya saya makan lebih banyak dari orang kebanyakan)

Ya saya positif, hamil.

Monday, April 24, 2006

Kebahagiaan


B
E
D
T
I
M
E
S
T
O
R
Y





















Adalah suatu kebahagiaan, menyaksikan keberhasilan seorang sahabat... yang saya tau sendiri sudah berusaha dan berusaha merealisasikan karya-karyanya...

Adalah suatu kebahagiaan ketika saya ikut serta dalam proses menuju keberhasilan itu sendiri.

Dan... semakin lengkaplah kebahagiaan saya dengan diterbitkannya karya sahabat saya; Andi F. Yahya

Met Ultah ya Ndy :D

Monday, April 17, 2006

Laskar Pelangi

Judul: Laskar Pelangi
Penulis Andea Hirata Seman
Cetakan Pertama, Sept 2005
(sampai hari ini udah cetakan ke 3)
530 halaman( kurang lebih 2,4cm)
19,9 x 12,7 cm
Penerbit: Bentang Pustaka
Harga: Rp. 52.000,00



Te-racuni oleh Mba Ywed dengan novel tulisan temennya yg katanya yahud punya, ya wis karena badan ini perlu istirahat panjang setelah ngedit 100kata dan setelah gerak jalan ga santai yg daku jalanin... akhirnya minggu kemarin dihabiskan dengan tidur2an hampir 23 jam sehari dan membaca dan membaca... (setelah sekian lama puasa mbaca, demi kemurnian tulisan2 saya *TSAHHHHHELAH*)

Buku dengan cover warna kesukaan saya; shocking pink (LOPE LOPE BGT DAHH!) ini saya temukan setelah puter2 di rak2 dan lorong2 gramed. Sungguh kejam dan tak adil buku sebagus ini dipejeng di rak yg ga mudah digapai dengan sekali jalan. Gimana mungkin toko buku gede gitu ga jeli menelaah buku keren dan layak baca?!?

Berawal dari jatuh cinta pada warna covernya, lalu kata pengantar yg ga berpanjang-panjang... saya melihat kerendahan hati si penulis buku ini. Tentang 10 orang laskar pelangi dari komunitas melayu, di salah satu pulau elok(yang saya kagumi).

Smangat membaca saya berkobar, dan lalu 530 halaman(s/d tentang penulis) saya tamatkan hanya dalam beberapa jam. Belakangan saya ga heran kalo sang penulis menyelesaikan buku ini ga lebih dari 1 bulan. terlihat sekali kekekentalan dan keterikatan antar bab.

Belum lagi realita yg ada lingkungan yg saya kenal sejak kecil, lingkungan melayu di wilayah Babel dan Sumbagsel, tempat saya dibesarkan itu. Saya merasa tenggelam dalam masa kecil saya. Dan saya merasa begitu beruntung dimana kehausan saya tak perlu di genapi dengan mengayuh sepedah 40km.

Selain kelekatan masa kecil saya dengan buku ini, juga ketakjupan akan teman-teman sebangku yang demikian cemerlang. Begitu banyak teman sekolah yg begitu cemerlang dimasa itu... Bernar-benar buku ini menuangkan realita yg benar-benar membumi.

Banyak kali saya harus tertawa terbahak-bahak, benar-benar seperti mengulas masa kecil saya sendiri... tapi dikali lain, menitikkan airmata pun jamak sajah. Dengan si bintang kelas yang harus putus sekolah sampai nasib si ikal yang bekerja di kantor pos dan membuang kumpulan tulisan(atau tepatnya jurnal) beserta disket-disket tentang dunia perbulutangkisannya.

Tak jarang, saya terkaget-kaget juga. Tiap kali sang bintang kelas yg buruh kopra itu begitu cerdas, saat si ikal meraih beasiswa sekalipun ia bekerja di kantor pos. Ya kantor pos!

Saya menunggu, penguakkan misteri... atas keajaiban itu. Dimana si ikal bisa meraihnya?
Bocoran dari Mba Ywed sih buku ini adalah sebuah trilogy...

Saya benar-benar haus, dan ingin menggenapi dahaga... tentang salah satu sisi dari anak-anak komunitas melayu pada masa kecil saya... dulu...

Dan saya masih gelisah, menunggu terkuaknya si ikal yg meraih mimpinya... mendapatkan beasiswa.

Trimakasih kepada: Andrea Hirata, untuk membagi sepenggal kisah hidupnya...

go green indonesia!

About Me

    ~ Mama Toti ~

Shout Me

    Name :
    Web URL :
    Message :

Links







Visitors

    Free Web Counter
    nyang sudi mampir

    nyang bersliweran


    JANGAN ASAL COPY PASTE..
    Dilarang copipaste