NAYLA
Judul : NAYLAPenulis : Djenar Maesa Ayu
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 180 hlm
Ukuran : 14cm x 21cm
ISBN : 979-22-1413-5
Percetakan : Ikrar Mandiriabadi Jakarta
Cetakan 1, Mei 2005
Perasaan udah akrab yah denger nama Nayla? Bukan karena temen gw ada yang namanya Nayla, tapi Waktu Nayla yang jadi Cerpen terbaik Kompas 2003 masih lekat di ingatan. Lagi-lagi, karya Djenar menyentil. Cukup mengejutkan, sisi miris sebuah kehidupan yang mungkin menurut sebagian orang, hal biasa. Tengok komen kekasih wanita Nayla, Gimana tamu-tamu yang baru bisa tahu kalau Nayla bukan cewek bayaran? Tingkah lakunya jauh lebih brengsek ketimbang pramuria-pramuria itu. Atau Ben pacar yang menuduhnya, Mabuk cinta tapi tak mau mengakui. Atau Nayla gila? Di kala senggang kerjanya hanya tertawa-tawa sendiri, kata Bu Lina salah satu pembina rumah pembinaan anak nakal dan narkotika.
Ah… Nayla, potret miris kehidupan. Dikala Ibu menyalahkan Ayah yang tak mengakui janin dalam kandungannya. Ibu merasa dengan mendidikmu penuh kedisiplinan, hidupmu akan lebih baik Nak, menjadi wanita mandiri. Percayalah Nak, tak ada seorang Ibu yang tak mencintai anaknya.
Nayla mengaku, di perkosa satu laki-laki sejak imur sembilan tahun. Gue nyoba beneran sembilan laki-laki lainnya sjak umur tiga belas tahun. Berarti itu gue lakuin selama sama kamu. Ya kamu Jul, pacarnya yang sesama jenis.
Satu pelajaran yang bisa gw ambil dari Nayla, semangatnya. Semangat untuk terus menulis sampai akhirnya cerita pendeknya dimuat (dikoran), setelah bertahun-tahun meencoba mengirim dan ditolak.
Penggalan miris kehidupan seorang Nayla, dengan flash back yg tang lazim. Disinilah kekuatan bertutur seorang Djenar.
Post a Comment