« Home | Birokrasi di Departemen Pendidikan Nasional » | Lain dulu lain sekarang » | Idol Banget... » | 6 dosa?!? » | Mungkin betul... » | Hari jadi... » | napak tilas... » | Masih seputar konser » | Konser perdana » | HELP! »

Absolute winner

Menyaksikan Ini dan ini semalam, membuat saya terharu... sedikit mengobati kekecewaan hati dengan berita ga jadi berangkatnya tim matematika kemarin. Hemf... kalo jadi brangkat kali lebih banyak lagi EMAS yg bisa kita dulang.
Berikut cuplikan kata2 dari Liputan 6 kemarin malam:
Liputan6.com, Singapura: Di tengah carut-marut sistem pendidikan di Tanah Air, lima siswa sekolah menengah atas Indonesia mengukir prestasi gemilang dalam Olimpiade Fisika Internasional ke-37 di Singapura. Empat medali emas dan satu medali perak berhasil diraih kontingen Merah Putih ini. Jonathan Pradana Mailoa bahkan mendapat gelar absolute winner atau peserta dengan nilai tertinggi [baca: Indonesia Merebut Empat Emas Olimpiade Fisika].
Kabar gembira itu datang dari Auditorium Universitas Teknologi Nanyang Singapura, Ahad (16/7) pagi. Jonathan diganjar medali emas dan absolute winner karena mencapai nilai tertinggi, yaitu 47,20 dari maksimal 50 poin. Sedangkan tiga medali emas lainnya direbut Pangus Ho, Irwan Ade Putra dan Andi Oktavian Lee. Adapun peserta termuda Muhammad Firmansyah meraih medali perak. Mereka mengalahkan 83 negara lain serta tiga negara pengamat: Nepal, India dan Bangladesh.
Prestasi ini adalah perolehan terbaik sejak pertama kali Indonesia mengikuti Olimpiade Fisika Internasional pada 1993. Selain memperoleh absolute winner, Indonesia telah melampaui prestasi tahun-tahun sebelumnya yang hanya meraih tiga medali emas.
Menurut Johanes Yahya, pemimpin pusat pelatihan Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI), prestasi terbaik didapat berkat kerja keras mereka. Kelima peserta yang sudah terpilih lewat seleksi ketat menjalani masa karantina selama enam bulan. Bahkan kelima anak itu tak mengeluh walau untuk sampai tempat latihan di Karawaci, Tangerang, Banten, hanya dengan menggunakan angkutan kota [baca: Yang Berprestasi, yang Terabaikan].
Johanes menambahkan, para siswa dapat dengan baik menyelesaikan soal selevel tingkat mahasiswa S2 karena soal-soal latihan yang diberikan sebelumnya. Tujuannya, untuk mengalahkan Olimpiade Fisika Internasional di Cina, April mendatang. "Ternyata sebelum ke Cina [mereka] bisa mengalahkan," terang Johanes.(DNP/Tim Liputan 6 SCTV).
Setidaknya... negara kita yg punya banyak image jelak diluar sana... bs memperbaiki nama baik Indonesia dengan prestasi ini. :)

aku juga bangga banget sama mereka.. salut, sekaligus kagum... pinter2 banget, daya juangnya tinggi & ga gampang ngeluh :)

Post a Comment

go green indonesia!

About Me

    ~ Mama Toti ~

Shout Me

    Name :
    Web URL :
    Message :

Links







Visitors

    Free Web Counter
    nyang sudi mampir

    nyang bersliweran


    JANGAN ASAL COPY PASTE..
    Dilarang copipaste